Perkiraan biaya Servis HP mati total kena air

Perkiraan biaya Servis HP mati total kena air. Mulai dari kerusakan mainboard, baterai, LCD, Konektor dan Port, Speaker dan kamera HP
biaya Servis HP mati total kena air

Potensi kerusakan HP

Untuk mengetahui rincian biaya servis HP mati total kena air, maka kita harus tahu dulu potensi kerusakannya.

Ketika ponsel terkena air dan mati total, pemiliknya sering dihadapkan pada berbagai potensi kerusakan yang kompleks dan biaya servis yang signifikan.

Air dapat menyebabkan kerusakan serius pada berbagai komponen ponsel seperti mainboard, baterai, layar dan kamera. Setiap bagian yang terkena air berisiko mengalami korosi, arus pendek dan malfungsi yang memerlukan perbaikan atau penggantian komponen yang mahal.

Biaya servis ponsel yang rusak akibat air sangat bervariasi, tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis ponsel. Dalam situasi ini, memahami potensi kerusakan dan perkiraan biaya yang diperlukan sangat penting bagi pemilik ponsel untuk membuat keputusan yang tepat mengenai perbaikan perangkat mereka.

Dengan begitu, mereka dapat mempersiapkan diri secara finansial dan memilih opsi terbaik untuk mengembalikan ponsel ke kondisi semula.

Perkiraan biaya servis HP

1. Kerusakan pada Mainboard

Ketika HP terkena air dan mati total, salah satu kerusakan yang paling umum adalah pada mainboard atau motherboard. Air dapat menyebabkan hubungan arus pendek yang merusak sirkuit elektronik di dalamnya.

Kerusakan pada mainboard bisa sangat mahal karena ini adalah komponen utama dari ponsel. Perkiraan biaya untuk mengganti atau memperbaiki mainboard bisa berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000, tergantung pada merek dan model HP serta tingkat kerusakan yang terjadi.

2. Kerusakan pada Baterai

Air yang masuk ke dalam HP dapat merusak baterai, membuatnya tidak bisa menyimpan daya atau bahkan membengkak dan berisiko meledak. Baterai yang rusak harus diganti untuk memastikan keamanan dan kinerja ponsel.

Biaya penggantian baterai biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000, tergantung pada jenis dan kapasitas baterai yang dibutuhkan. Selain itu, penggantian baterai biasanya melibatkan biaya tambahan untuk jasa servis.

3. Kerusakan pada Layar dan LCD

Layar dan LCD ponsel sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Air dapat masuk ke dalam layar dan menyebabkan tampilan menjadi buram, berkabut atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.

Mengganti layar dan LCD yang rusak bisa sangat mahal, terutama untuk ponsel dengan layar berkualitas tinggi seperti OLED atau AMOLED. Biaya penggantian layar dan LCD bisa berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 3.000.000, tergantung pada jenis dan ukuran layar.

4. Kerusakan pada Konektor dan Port

Air dapat menyebabkan korosi pada konektor dan port seperti port charger, port headphone dan slot kartu SIM. Korosi ini bisa mengganggu fungsi normal dari konektor tersebut, membuat pengisian daya atau transfer data menjadi tidak mungkin.

Perbaikan konektor dan port biasanya memerlukan pembersihan profesional atau penggantian komponen, dengan biaya yang bervariasi antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per konektor atau port yang rusak.

5. Kerusakan pada Speaker dan Mikrofon

Speaker dan mikrofon HP juga sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Air yang masuk ke dalam speaker atau mikrofon bisa menyebabkan suara menjadi teredam atau tidak berfungsi sama sekali.

Perbaikan atau penggantian speaker dan mikrofon biasanya berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 400.000 per komponen. Terkadang, ini juga memerlukan pembongkaran ponsel yang dapat menambah biaya jasa servis.

6. Kerusakan pada Kamera

Air yang masuk ke dalam modul kamera bisa menyebabkan lensa berkabut atau sensor menjadi rusak, mengakibatkan kualitas foto yang buruk atau kamera tidak berfungsi.

Perbaikan kamera bisa melibatkan pembersihan profesional atau penggantian modul kamera. Biaya perbaikan atau penggantian kamera berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada jenis kamera dan teknologi yang digunakan pada ponsel tersebut.

Informasi tambahan:

7. Kerusakan pada Sistem Operasi dan Data

Air yang merusak komponen internal ponsel juga bisa mempengaruhi sistem operasi dan data yang tersimpan di dalamnya. Jika ponsel tidak bisa menyala sama sekali, ada kemungkinan data penting hilang atau tidak bisa diakses.

Biaya untuk layanan pemulihan data profesional dapat sangat mahal, dengan kisaran harga antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000 tergantung pada tingkat kerusakan dan jumlah data yang harus dipulihkan.

Total Perkiraan Biaya

Berdasarkan rincian di atas, biaya total servis HP yang mati total karena air bisa sangat bervariasi. Untuk kasus yang melibatkan kerusakan minimal, biaya mungkin sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000.

Namun, untuk kerusakan yang lebih parah yang melibatkan beberapa komponen, biaya total bisa mencapai Rp 5.000.000 atau lebih.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi mendalam dan mendapatkan estimasi dari teknisi profesional sebelum memutuskan untuk memperbaiki HP yang terkena air.