Trik agar artikel cepat terindek dan muncul di pencarian Google paling atas
Mengulas 11 cara agar blog muncul di pencarian Google tanpa Iklan
Banyak pemula yang tanya, bagaimana cara agar artikel cepat terindek Google serta muncul pada pencarian Google paling atas.
Ini adalah pertanyaan penting dan mendasar.
Karena blog kita tidak akan pernah muncul di pencarian Google jika belum di index sama sekali. Proses indexing adalah tahapan yang sangat krusial pada SEO.
Nah, pada kesempatan ini kita akan bahas beberapa trik agar postingan cepat terindex dan kemudian muncul di Google paling atas.
7 Cara agar artikel cepat terindek Google
Setidaknya ada 7 tahapan yang harus kita lakukan agar postingan kita cepat di index Google dan ditampilkan di halaman pertama.
1. Pastikan bisa di Crawling Google
Langkah paling awal agar postingan cepat terindex Google adalah memastikan website anda sudah mengizinkan Google untuk melakukan Crawling.
Sebenarnya, secara default seluruh website yang anda buat otomatis bisa di index Google, kecuali anda memblokirnya secara sengaja.
Khusus untuk pengguna WordPress, proses setting ini bisa dilakukan dibagian Setting >> Reading dan scroll ke bawah sampai ketemu “Search engine visibility“, pastikan dibagian ini tidak anda centang.
Kalau anda centang berarti anda memutuskan untuk memblokir Google.
2. Menerbitkan artikel secara teratur
Di awal kita sudah bahas bahwa untuk tampil di Google, postingan kita harus di crawl dulu oleh Google selanjutnya barulah mereka mengindeknya.
Karena proses crawling ini menghabiskan sumber daya yang tidak sedikit sehingga membutuhkan banyak biaya, maka Google hanya akan melakukan crawling berdasarkan aktifitas dari website tersebut.
Jika mereke mendeteksi aktifitasnya sekali seminggu, maka bot Google hanya akan datang melakukan crawling sekali seminggu.
Sebaliknya, jika aktifitas website anda setiap hari. Maka sangat mungkin Google juga akan datang setiap hari. Dan ini akan mempercepat proses indexing blog anda.
Oleh karenanya, usahakanlah untuk posting artikel secara rutin dan teratur. Karena ini akan membantu agar artikel cepat terindek Google.
3. Optimalkan Internal Link
Cukup banyak praktisi SEO pemula yang mengabaikan ini.
Padahal dengan mengoptimalkan penggunaan internal link, blog akan lebih cepat terindex dan muncul di pencarian Google.
Aturan yang harus dipahami saat melakukan internal link adalah relevansi antara halaman asal dengan halaman tujuan.
Misalnya, halaman ini sedang membahas topik cara agar postingan cepat terindex Google, maka hanya dihubungkan dengan halaman yang membahas topik terkait, misalnya “Cara optimasi Onpage SEO” dan lain sebagainya.
Hindari menghubungkan halaman yang membahas topik yang berbeda. Ini tidak akan berdampak buruk pada website, tapi hasilnya tidak akan efektif.
Melakukan internal link adalah langkah yang sangat kami rekomendasikan agar artikel cepat terindek Google dan ditampilkan pada pencarian.
4. Perbaiki Error pada website
Sekali lagi kita bahas bahwa untuk bisa terindex, postingan blog harus di crawling dulu. Tapi, crawling akan terganggu jika ada error pada webiste.
Beberapa error yang paling umum adalah broken link, 404 not found dll. Untuk versi lengkapnya bisa dilihat dibawah ini:
- 401 Unauthorized
- 400 Bad Request
- 403 Forbidden
- 404 Not Found
- 408 Request Timeout
- 500 Internal Server Error
- 501 Not Implemented
- 502 Service Temporarily Overloaded
- 503 Service Unavailable
Coba lakukan audit website untuk mengetahui apakah website anda mengalami error seperti yang kami cantumkan diatas.
Jika tidak ada, berarti anda bisa masuk pada tahapan berikutnya. Website anda sudah ready untuk di crawling oleh Google tanpa gangguan.
Namun, jika error di atas tidak segera diatasi maka harapan anda agar web cepat terindex Google akan sulit di wujudkan.
Jadi, pastikan semua halaman website anda dalam keadaan ready untuk di crawling. Sehingga saat di crawling Google semuanya langsung terindex.
5. Bikin Sitemap
Cara berikutnya agar blog cepat terindex Google adalah dengan membuat sitemap website. Bisa secara manual maupun menggunakan plugin.
Untuk pengguna WordPress bisa pakai plugin.
Ada banyak sekali plugin sitemap yang teman-teman bisa gunakan secara gratis. Bahkan Yoast SEO juga sudah menyematkan fitur ini pada plugin gratis mereka.
Contoh plugin Sitemap untuk pengguna WordPress
- Yoast SEO
- Google XML Sitemaps
- All in SEO Pack
- Jetpack
- Sitemap by BestWebSoft
- Premium SEO Pack
- Simple Sitemap
Sitemap website cukup signifikan membantu proses indexing website anda karena melalui sitemap Google akan lebih mudah memahami struktur website.
Pada bagian lain, kami akan membahas apa saja plugin sitemap yang bisa teman-teman install dan gunakan.
Sedangkan untuk yang tidak ingin menggunakna plugin, bisa cek panduan cara membuat sitemap WordPress tanpa plugin.
6. Submit ke Google Search Console
Setelah membuat sitemap website, langkah berikutnya adalah mengirimkan sitemap tersebut melalui Google Search Console.
Gunakan gmail teman-teman untuk daftar di Google Search Console dan kemudian submit sitemap yang sebelumnya sudah dibuat.
Untuk submit cukup sekali, tidak perlu berulang kali.
Biasanya melalui Google Search Console ini kita juga mendapatkan informasi-informasi lain seputar website kita.
Mulai dari kinerja, sitemap serta pengalaman pengguna.
Untuk tutorial submit website ke Google Search Console akan kita buatkan pada kesempatan lain, silahkan ditunggu saja.
7. Optimasi dengan Backlink
Langkah berikutnya yang tidak kalah pentingnya adalah Link Building.
Link Building adalah proses pembuatan backlink untuk halaman website. Dan usahakan backlink yang diberikan adalah backlink berkualitas.
Yaknik backlink yang memiliki otoritas yang bagus. Baik dari sisi konten, trafik dan otoritas berdasarkan metrik-metrik SEO (DA/PA, DR/UR).
Biasanya dengan bantuan backlink ini proses indexing website akan semakin cepat, apalagi jika anda sudah melakukan tahapan sebelumnya dengan benar.
4 Cara agar blog muncul di pencarian Google paling atas tanpa iklan
8. Buat konten yang Relevan
Agar blog muncul di Google saat seseorang mengetikan “kata kunci” atau istilah tertentu di Google, maka kita harus membuat artikel yang relevan.
Untuk bisa membuat artikel yang relevan, tentu kita harus tahu apa kata kunci yang digunakan oleh pencari informasi di Google.
Cara agar kita tahu adalah dengan melakukan riset keyword.
Setelah anda mendapatkan daftar keyword yang digunakan, selanjutnya barulah anda membuat artikel yang sesuai dengan kata kunci tersebut.
Kita tidak bisa membuat artikel semaunya saja. Sebagus dan semenarik apapun tulisan kita, tapi tidak relevan dengan istilah yang diketikan pencari informasi maka blog kita tidak akan pernah muncul di Google paling atas.
Sekarang mulailah melakukan riset keyword.
Ada banyak alat bantu riset keyword yang teman-teman bisa gunakan, beberapa diantaranya adalah:
- Google Keyword Planner
- Ahrefs Keywords Explorer
- Keywords Everywhere
- Google Trend
- Semrush
- KWFinder
- Longtail Pro
- Ubersuggest
Teman-teman tidak harus menggunakan semua tool riset keyword diatas, coba dan pilih satu atau dua yang paling cocok dengan teman-teman.
Jika ingin alat riset kata kunci gratis, cobalah Google Keyword Planner.
9. Buat Konten Terstruktur
Bagian ini juga salah satu tahapan yang cukup sering diabaikan oleh mereka yang masih awam dengan SEO (Search Engine Optimization).
Padahal, struktur konten akan membantu Google dan juga user.
Dengannya Google akan lebih mudah memahami kontek artikel. Sedangkan user akan lebih mudah memindai artikel, membaca dan memahaminya.
Ini akan memberikan pengalaman yang baik pada pembaca.
Coba bayangkan sebuah skripsi. Biasanya skripsi terdiri dari daftar isi. Pada daftar isi kita lihat ada judul, subjudul, subjudul 2 dan pembahasan.
Terkadang kita juga menemukan artikel yang berisi “daftar”, 1, 2, 3 dan seterusnya.
10. Optimasi Onpage SEO
Ya. Optimasi Onpage SEO adalah salah satu cara menampilkan blog di pencarian Google. Karena mampu meningkatkan performa SEO website.
Beberapa elemen On-Page SEO yang perlu anda perhatikan adalah
- User Experience (UX)
- Bounce rate & Time on site
- Search intent
- Click Through rate (CTR)
- Serta Page Speed.
Jika ingin berhasil, jangan abaikan tahapan ini. Karena dampaknya pada ranking website di Google sangat signifikan, terutama pada era SEO Modern ini.
Kunjungi halaman ini untuk Belajar Onpage SEO lebih lanjut.
11. Menunggu dan Sabar
Perlu diketahui bahwa proses crawling, indexing dan ranking website melibatkan pihak ketiga, dalam hal ini adalah Google.
Peliknya, kita tidak bisa mengintervensi kebijakan Google.
Kita tidak bisa paksa mereka untuk melakukan crawling, indexing apalagi ranking. Apalagi memaksa agar artikel cepat terindek tanpa melakukan apapun.
Setelah melakukan beberapa tahapa diatas, maka yang harus kita lakukan adalah menunggu dan sabar. Sembari menulis artikel baru untuk diterbitkan.
Terakhir
Setidaknya itulah 11 cara agar blog cepat terindex Google dan muncul di pencarian Google paling atas. Teman-teman bisa melanjutkannya dengan membaca cara menggunakan SEO untuk meningkatkan traffic website.
Apa yang kami ungkapkan melalui tulisan ini adalah teknik dan usaha kita sebagai manusia. Untuk hasil, kita tidak punya kuasa.
Akan tetapi, dari pengalaman kami jika melakukan trik diatas dengan konsisten biasanya hasil yang akan didapatkan tidak akan mengecewakan.
Untuk yang butuh bantuan, anda bisa gunakan salah satu layanan kami yang paling murah, yaitu Jasa SEO Bulanan. Anda tidak perlu bayar mahal.